Pulse oximeter digunakan untuk mengukur tingkat oksigen (saturasi oksigen) darah. Sebuah oksimeter pulsa berguna untuk memperkirakan kadar oksigen darah. Ini menggunakan sinar cahaya untuk memperkirakan saturasi oksigen darah dan denyut nadi. Saturasi oksigen memberikan informasi tentang jumlah oksigen yang dibawa dalam darah. Pulse oximeter dapat memperkirakan jumlah oksigen dalam darah tanpa harus mengambil sampel darah.
Pemerintah membagikan panduan langkah demi langkah tentang cara menggunakan oksimeter pulsa di pegangan Twitter-nya. Oksimeter hanya berperan dalam memberikan petunjuk bahwa pasien dinyatakan normal, tetapi ia mengalami penurunan kadar oksigen secara tiba-tiba.
Lihatlah di sini di panduan langkah demi langkah untuk menggunakan oksimeter pulsa.
Berikut adalah cara menggunakan Pulse Oximeter:
Langkah 1: Lepaskan semua cat kuku/kuku palsu & hangatkan tangan Anda jika dingin.
Langkah 2: Beristirahatlah setidaknya selama 5 menit sebelum melakukan pengukuran.
Langkah 3: Letakkan tangan Anda di dada setinggi jantung & tahan.
Langkah 4: Nyalakan oksimeter & letakkan di jari tengah atau telunjuk Anda.
Langkah 5: Pembacaan membutuhkan waktu untuk stabil, Pertahankan oksimeter di tempatnya setidaknya selama satu menit atau lebih lama jika pembacaan tidak stabil.
Langkah 6: Catat hasil tertinggi setelah tidak berubah selama 5 detik.
Langkah 7: Identifikasi setiap bacaan dengan cermat.
Langkah 8: Mulai merekam dari baseline & merekam tiga kali sehari pada waktu yang sama. Ambil tindakan ekstra jika Anda merasakan perubahan pada kesehatan Anda.
Merasa sakit parah.
Tidak dapat menyelesaikan kalimat pendek, saat istirahat, karena sesak napas.
Tingkat oksigen Anda adalah 92% atau kurang.
Komentar
Posting Komentar