Membuat rumah lebih indah tak melulu memerlukan dekorasi berbiaya tinggi atau desain interior mewah. Terkadang, adanya tanaman hias dapat memberikan nuansa alam yang menciptakan rasa damai, sejuk, serta menyegarkan penglihatan. Tetapi, belum tentu setiap individu memiliki tempat tinggal dengan penerangan natural yang memadai. Untungnya, terdapat bermacam-macam varietas tanaman hias yang masih bisa berkembang pesat walaupun cuma mendapatkan sinar matahari secuil saja. Jenis-jenis tanaman tersebut ideal untuk dipajang pada pojok ruangan, kamarku istirahat, ataupun bilik mandi Anda. Di sini disebutkan beberapa macam tanaman dalam rumah tangga yang sanggup bertahan di lingkungan redup dan gampang perawatannya.
1. Lidah Mertua (Sansevieria)
Salah satu tanaman hias yang amat digemari di Indonesia ialah lidah mertua. Tak cuma dikarenakan lekukan daunnya yang istimewa serta kokoh, tanaman tersebut terkenal dengan ketahanannya. Lidah mertua dapat bertahan meski dalam situasi pencahayaan rendah dan jarang membutuhkan penyiraman; cukup sirami seminggu sekali saja. Tambahan pula, lidah mertua memiliki fungsi membersihkan udara secara efisien. Tanaman ini sanggup meresap partikel pencemar sambil melepaskan oksigen bahkan pada malam hari, menjadikannya ideal untuk dipasang di tempat tidur maupun area kerja.
2. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily terkenal karena daun berkilauannya serta bunganya yang putih dan memesona. Walaupun penampilannya cantik, merawatnya ternyata sangat sederhana. Tumbuhan ini berkembang optimal dalam kondisi semi-sinar matahari dan baru memerlukan penyiraman ketika tanah agak kering. Tambahan pula, peace lily merupakan jenis tanaman yang mampu membersihkan polutan dari udara, misalnya formaldehid dan benzene.
3. Sirih Gading (Epipremnum Aureum)
Sirih gading memiliki daun berbentuk hati dengan corak hijau-kuning yang menarik. Tanaman ini sangat fleksibel: bisa ditanam di pot gantung, ditaruh di atas meja, atau dirambatkan ke media rambat. Ia tumbuh baik di cahaya rendah hingga sedang, dan tidak perlu disiram setiap hari. Keunggulan lainnya, sirih gading mampu memurnikan udara di dalam ruangan.
4. Zamioculcas (ZZ Plant)
Tanaman ini umumnya dikenali sebagai "ZZ Plant", sebab nama ilmiahnya agak rumit. ZZ populer karena ketahanannya dalam beragam situasi lingkungan, bahkan di ruangan dengan cahaya redup. Daun-daunya yang glossy dan lebat merupakan indikator kapabilitas penyimpanan airnya, menjadikan pemberian air tak perlu dilakukan secara rutin. Selain itu, tanaman ini berkembang dengan kecepatan rendah, sehingga pemangkasan maupun pergantian pot jarang dibutuhkan.
5. Kalatea (Calathea)
Kalatea menampilkan dedaunan yang amat seni karena dipenuhi oleh berbagai corak serta warna, meliputi hijau gelap, ungu, sampai variasi belang yang menggoda mata. Walauppitek mudah tertarik pada penampilannya yang mewah", sebenarnya tumbuhan ini lebih suka lingkungan teduh tanpa paparan sinar langsung. Tanaman ini memerlukan kadar lembab yang baik sehingga pas jika ditempatkan di dalam kamar mandi atau area rumah lainnya dengan kelembaban tinggi. Membasahi daun-daunnya secara rutin menggunakan spray air pun dapat mendukung pertahanan kondisinya tetap prima.
Memasukkan tanaman hias ke dalam hunian tak selalu menyulitkan, terutama bila Anda mengambil pilihan-pilihan yang tangguh dengan pencahayaan lemah. Di luar mendekorasi interior, tanaman memberikan faedah bagi kesejahteraan serta mewujudkan atmosfer yang jauh lebih damai. Melalui pemeliharaan dasar saja, kita dapat menyalurkan estetika lingkungan natural ke dalam tempat tinggal, termasuk area-area kurang berkas lampu surya.
Teks oleh: Adib Ira Marati
Sumber foto teaser: Firn
Komentar
Posting Komentar