Langsung ke konten utama

Perbedaan Antara Ngemil Karena Emosi atau Benar-benar Lapar

Share 2 Care , Jakarta - Memakan camilan atau biasa disebut ngemil menjadi salah satu kebiasaan mayoritas masyarakat. Baik camilan manis atau asin, tentunya banyak masyarakat yang menyukainya. Mengonsumsi camilan biasanya dilakukan di antara makan-makan besar.

Namun, terkadang banyak orang yang kesulitan mengenali perbedaan antara rasa lapar sebenarnya yang disebabkan oleh tanda dari tubuh bahwa perut telah mulai kosong atau hanya keinginan untuk ngemil. emosional Ahli nutrisi, Esti Nurwanti menyebutkan bahwa cukup sederhana untuk mengenali perbedaan di antara keduanya. Menurut Esti, makan camilan akibat rasa lapar timbul secara bertahap, sedangkan makan camilan dikarenakan faktor emosi cenderung hadir tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

“Jadi membedakannya dari datangnya bertahap atau tiba-tiba,” kata Esti dalam acara bertajuk Mondelez State of Snacking, Ajak Masyarakat Indonesia terapkan #NgemilBijak pada Kamis, 15 Mei 2025 di Twin House Blok M, Jakarta.

Secara bertahap yang dimaksud adalah jika Anda sudah makan pada pukul 07.00, kemudian melakukan kegiatan fisik. Lalu pada pukul 10.00 sudah lapar lagi, maka itu hal yang wajar. Tetapi, jika Anda merasakan lapar setelah merasakan senang atau sedih yang datang secara tiba-tiba, maka itu yang dimaksud dengan ingin ngemil karena emosional.

Memilih makanan pun dapat membedakannya bagi kedua belah pihak. Bila Anda mengonsumsinya, camilan Tanpa menentukan jenis makanan tertentu, misalkan mau sesuatu yang manis atau asin, artinya Anda benar-benar merasa lapar dan tubuh mencari camilan. Namun jika ada keinginan khusus untuk makan cemilan manis ataupun asin, bisa jadi ini adalah tanda bahwa Anda sedang terdorong oleh perasaan atau emosi.

Mengunyah akibat perasaan juga sulit dikendalikan secara baik dalam hal takarannya. "Saat sedang emosi, seseorang cenderung memakan dalam porsi besar. Sehingga mereka tidak menyadari telah menghabiskan beberapa kemasan," jelasnya.

Psikolog Saskhya Aulia Prima turut mendukung pendapat tersebut. Dia menjelaskan bahwa dalam penelitian internasional disebutkan jika seseorang tengah menghadapi emosi tertentu, mereka cenderung mencari makanan sebagai respons. Di beberapa kondisi, orang mungkin merasa kesulitan untuk membendung dorongan konsumsi camilan secara berlebihan dan ini dapat diterima bila dilakukan tidak sering. "Namun sebaiknya kita tidak melakukan ngemil berlebihan setiap harinya," ungkap Saskhya.

Menurut dia, apabila Anda telah menyadari bahwa konsumsi cemilan Anda berlebihan dan rutin, penting untuk segera memahami situasi ini dan melakukan perubahan. "Bisa jadi yang dibutuhkan bukannya cemilannya, melainkan mungkin perlunya penekanan pada aspek lain," ujarnya.

FAUZAN AL-ANSHARI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Makanan Ringan Paling Mematikan

 10 Makanan Ringan Paling Mematikan Makanan ringan adalah cara yang lezat dan praktis untuk menikmati camilan cepat, tetapi beberapa di antaranya bisa mematikan. Berikut adalah 10 makanan ringan paling berbahaya, beserta jumlah orang yang meninggal akibat mengonsumsinya setiap tahunnya. 1. Buah dan sayuran yang tidak dicuci. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 48 juta orang jatuh sakit karena makan produk-produk pertanian yang terkontaminasi setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 128.000 orang harus dirawat di rumah sakit dan 3.000 orang meninggal. Penyakit yang paling umum disebabkan oleh konsumsi buah dan sayuran yang tidak dicuci adalah E coli, yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan kram perut. 2. Kerang mentah Kerang mentah, seperti tiram, kerang, dan remis, dapat mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan makanan. CDC memperkirakan sekitar 19.000 orang jatuh sakit karena makan kerang mentah setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 12...

Produk Lengkap Seller Terpercaya Shopious Jawabannya

Saat bisnis online sedang marak dan banyak orang berlomba untuk menghasilkan uang melalui bisnis online, Anda akan bertemu dengan ribuan toko online dan juga para pesaing yang siap berlomba untuk mendapatkan pembeli. Dalam hal ini antara pembeli dan penjual memiliki tujuan yang berbeda. Dari sisi pandang pembeli, terkadang mereka kecewa dengan layanan toko online tertentu yang menjual produk tidak sesuai dengan apa yang didapat oleh pembeli. Misalnya saja pada gambar begitu menarik, namun pada kenyataanya justru yang didapat tidak sesuai dengan apa yang ada di gambar. Dalam menjawab masalah ini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk berbelanja online. Tahukah Anda bahwa ada toko online terpercaya, Shopious. Shopious menjual beraneka ragam keperluan Anda. Selain kebutuhan Anda akan terpenuhi, Shopious menyediakan produk yang berkualitas bagus dan sesuai dengan apa yang akan Anda terima nantinya. Jadi bila Anda ingin membeli barang-barang, Anda bisa dengan mudahnya klik Shopious dan ...

Cara Membaca pesan yang telah Di hapus di WhatsApp

Cara WhatsApp berarti orang dapat melihat pesan bahkan jika Anda menghapusnya Fitur 'tidak terkirim' WhatsApp telah membantu ribuan orang keluar dari tekanan - tetapi pesan Anda yang dihapus mungkin dapat dibaca setelah semua berkat trik yang tidak banyak diketahui Secara tidak   sengaja mengirim pesan kepada orang yang salah dapat memalukan, dan pengenalan fitur 'hapus pesan' di WhatsApp adalah pengubah permainan yang nyata. Tapi tahukah Anda bahwa pesan yang dihapus dapat Dibaca  dengan menggunakan trik yang tidak banyak diketahui yang melibatkan riwayat pemberitahuan aplikasi? jika Anda menggunakan perangkat Android, itu semudah membuka aplikasi Pengaturan di ponsel Anda. Kemudian, cari 'riwayat notifikasi' dan nyalakan. Sayangnya, trik ini tidak berfungsi di iPhone karena tidak memiliki fitur log notifikasi, tapi ini mungkin berubah di masa depan. Menghapus pesan memungkinkan Anda menghapus pesan tertentu dari obrolan individu atau grup setelah Anda mengirim...