Presiden ke-46 Amerika Serikat, Joe Biden, dinyatakan menderita kanker prostat usai berkonsultasi dengan dokter terkait gangguan yang dialaminya pada sistem urinernya.
Biden bersama keluarganya diberitakan sedang mempertimbangkan opsi perawatan medis yang sesuai. Kantor presiden juga menyatakan bahwa jenis kankernya bereaksi terhadap hormon, sehingga cenderung bisa diatasi dengan baik.
"Kemarin Minggu, Presiden Joe Biden menjalani pemeriksaan akibat beberapa temuan. Temuan tersebut hanyalah berbentuk nodul pada prostat setelah beliau mengalamai peningkatan gejala terkait saluran kemih. Kemudian dihari Jumat, dokter menyatakan bahwa dia didiagnosa menderita kanker prostat dengan tingkat keparahan mencapai skor Gleason 9 (Grup Level 5), dan kondisi ini juga menyebar menuju tulang," demikian disampaikan oleh tim Biden seperti dilansir dari situs resminya. BBC, Senin (19/5/2025).
Kanker prostat adalah jenis kanker yang menduduki posisi kedua sebagai penyakit yang paling sering dialami oleh pria, di belakang kanker kulit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC mencatat bahwa 13 dari setiap 100 pria menderita kanker prostat pada suatu saat sepanjang hayat mereka.
Umur merupakan penyebab utama risiko yang sering kali muncul. Dr. William Dahut, Ketua Bidang Medis dari American Cancer Society serta ahli dalam pengobatan kanker prostat, menyampaikan bahwa jenis kanker ini cenderung bersifat lebih ganas.
"Umumnya, apabila kanker sudah menjalar ke tulang, kita tidak menyebutkannya sebagai kanker yang bisa diobati," jelasnya.
Akan tetapi, dia mencatat bahwa kebanyakan pasien umumnya menanggapi terapi awal dengan positif, dan individu tersebut bisa mempertahankan gaya hidup normal selama bertahun-tahun setelah diagnosis.
Memahami Kanker Prostat yang Diidap Joe Biden
Dilansir dari laman Healthline, Prostat merupakan sebuah kelenjar kecil yang berada di area panggul bawah pada laki-laki, tepatnya di bawah kandung kemih dan sekitar uretra.
Testosteron mempengaruhi fungsi prostat. Di samping itu, kelenjar prostat berperan dalam produksi cairan sperma, atau lebih umum disebut air mani. Cairan ini memiliki kandungan sperma dan dilepaskan melalui uretra pada waktu ejakulasi.
Apabila pertumbuhan sel tidak normal dan bersifat ganas, yaitu tumor, muncul pada prostat, keadaan tersebut dikenal sebagai kanker prostat.
Kanker tersebut bisa berpindah ke bagian tubuh yang lain. Meskipun demikian, sebab timbul dari sel-sel prostat, situasi ini masih dianggap sebagai kanker prostat.
Laki-laki yang memiliki risiko terkena kanker prostat
Walau kanker prostat bisa menyerang siapa saja, ada sejumlah elemen yang memperbesar kemungkinan mengidap kondisi tersebut. Inilah beberapa diantaranya:
- Umur tua, yaitu 50 tahun ke atas atau lebih
- Riwayat keluarga kanker prostat
- Etnis atau ras tertentu
- Kegemukan
- Perubahan genetik
Sejumlah penelitian mempertimbangkan variabel risiko tambahan seperti kebiasaan konsumsi makanan serta eksposur terhadap zat kimia yang bisa menambah kemungkinan deteksi penyakit tersebut.
Gejala kanker prostat
Beberapa jenis kanker prostat bersifat kurang agresif sehingga sebagian orang mungkin tak mengalami gejala apapun. Akan tetapi, ketika kanker prostat telah mencapai tahapan yang lebih parah, biasanya akan mulai timbul berbagai tanda dan gejala.
Tanda-tanda dari kanker prostat mungkin meliputi kesulitan dalam buang air kecil, hambatan pada aktivitas seksual, serta adanya rasa sakit atau penurunan sensasi. Beberapa gejalanya adalah sebagai berikut:
1. Masalah saluran kencing
Permasalahan pada saluran kencing sering muncul dikarenakan prostat yang berada di bagian bawah kandung kemih dan melilit uretra.
Karena posisinya yang seperti itu, apabila ada tumor pada prostat, bisa jadi tekanan dari tumor tersebut terhadap kandung kemih atau uretra akan menciptakan berbagai masalah. Beberapa permasalahan dalam sistem urinasi antara lain:
- Sering merasa pengen kencing
- Arus yang bergerak lebih lambat atau kurang kuat daripada normalnya
- Perdarahan ketika kencing
2. Masalah seksual
Disfungsi ereksi mungkin menandakan adanya kanker prostat. Biasa disebut sebagai impotensi, masalah ini menyebabkan individu kesulitan untuk mencapai atau menjaga ereksinya. Keberadaan darah pada sperma pasca ejakulasi dapat pula mengindikasikan kehadiran kanker prostat.
3. Perasaan nyeri serta kebas
Seseorang bisa merasakan lemahnya otot atau kesemutan di kaki dan telapak kaki. Jika penyakit sudah menyebar, mereka berpotensi kehilangan kontrol terhadap kandung kemih dan usus. Kondisi ini dapat disebabkan oleh penekanan pada sumsum tulang belakang akibar perluasan kanker.
Pencegahan kanker prostat
Beberapa faktor risiko terkait dengan kanker prostat antara lain adalah umur serta sejarah dalam keluarga, hal tersebut di luar kontrol kita. Akan tetapi, masih banyak faktor yang bisa dikelola melalui pola hidup. Di bawah ini merupakan beberapa metode untuk meminimalkan kemungkinan menderita kanker prostat:
1. Diet
Beberapa jenis pangan bisa mendukung peningkatan perlindungan terhadap kanker prostat, misalnya dengan membatasi konsumsi produk susu serta kalsium. Berikut beberapa macam makanan yang berpotensi mengurangi peluang timbulnya penyakit tersebut:
- Sayuran hasil persilangan seperti brokoli, kubis Brussels, dan kangkong
- Ikan
- Kedelai
- Minyak yang memiliki kandungan asam lemak omega-3, contohnya adalah minyak zaitun.
2. Latihan fisik
Olaga mungkin bisa mendukung dalam pengurangan peluang terserang kanker prostat tingkat lanjut serta meninggal karena penyakit tersebut.
Olahraga juga bisa mendukung pengurangan berat badan, yang mana hal ini signifikan sebab studi tahun 2016 mengindikasikan bahwa kelebihan bobot tubuh menjadi penyebab potensial kanker prostat. Berdasarkan pertimbangan dari dokter, dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit tiap harinya dalam satu minggu.
|
Pilihan Redaksi
|
Tidak Cuma Berita Negatif, kabar Gembira juga Bisa Memicu Serangan Jantung Katakan Para Peneliti
Tanda-Tanda Penyakit Kandungan yang Perlu Diketahui Wanita
Gejala Kanker Lambung, Salah Satunya Adalah Sering Mengalami Nyeri Abdomen
Berikut ini adalah sejumlah gejala serta langkah-langkah untuk mencegah risiko kanker prostat seperti yang dihadapi Joe Biden. Mudah-mudahan informasi ini berguna bagi Anda, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway , yuk join Komunitas Share 2 CareSquad. Bergabunglah dengan mendaftar lalu klik. di SINI. Gratis!
Komentar
Posting Komentar