Share 2 Care, BUKITTINGGI - Seekor sapi yang beratnya melebihi 1 ton, terdaftar sebagai ternak kurban untuk Presiden Prabowo Subianto di Hari Raya Idul Adha tahun 2025.
Sapi jenis Simmental itu terdaftar oleh sang pemilik peternak yang berasal dari Kelurahan Sumur, Kota Bukittinggi.
"Syukur Alhamdulillah sapi qurban presiden telah dipilih," ujar pemilik sapi, Oki, pada hari Senin (19/5/2025).
Sapi untuk kurban presiden itu pun sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan.
"Dengan demikian, telah memenuhi syarat untuk menjadi sapi kurban presiden," jelasnya.
Oki mengatakan bahwa di tahun 2024 dia telah mendaftarkan seekor sapi tetapi gagal lulus.
"Kemarin tahun, saya sempat mendaftarkan seekor sapi Simmental yang berbobot hingga 1,3 ton tapi gagal dalam proses penyeleksian," jelasnya.
Selain sapi qurban dari presiden, kata Oki, ternak qurban yang dimilikinya pun telah melewati pemeriksaan kesehatan.
"Maka ternyata sapi-sapi ini cocok untuk pengolahan konsumsi di masa depan," katanya ketika menyampaikan penjelasan tersebut.
Oki mengakui bahwa jumlah pemesanan ternak sapi untuk kurban menjelang Idul Adha di peternakan miliknya telah mulai bertambah.
Namun, peningkatan pembelian umumnya terlihat satu minggu sebelum Hari Raya Idul Adha tiba, jelas Oki.
Sapi berbobot serupa pun diajukan menjadi ternak kurban untuk Presiden Prabowo di kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Seperti daerah-daerah lain di Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman Barat pun menerima seekor sapi sebagai hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan lewat Kepala Bidang Peternakan, Sri Nanda, menyebut bahwa proses seleksi sapi tersebut sudah melewati serangkaian penelitian di berbagai tempat ternak yang terdapat di Kabupaten Pasaman Barat.
"Alhamdulillah telah kami cek kesehatan serta berat badannya, dia dalam keadaan baik dengan berat sekitar 1 ton, merupakan sapi jenis Simental," ujarnya saat diwawancara oleh Share 2 Caredi Simpang Empat pada hari Kamis, tanggal 15 Mei 2025.
Dia menyebutkan bahwa usai melakukan pemeriksaan kesehatan tersebut, proposal akan diajukan kepada Pemerintah Provinsi dan kemudian tim akan datang lagi untuk mengevaluasi situasinya dengan lebih detail.
Diketahui bahwa ternak Simental ini dimiliki oleh pemiliknya bernama Afwin Fiyedi, seorang penduduk dari Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingguang Aua Timur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
Afwin Fiyedi saat diwawancarai menyatakan bahwa dia tak menyangka ternak sapinya akan dipilih menjadi hewan korban kurban bagi Presiden Prabowo Subianto.
"Sungguh tak terduga saja, tetapi saat rombongan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan tiba memberitahukan bahwa mereka akan melakukan inspeksi, pastinya kami merasa sangat gembira, apalagi hal ini berkaitan dengan hewan qurban bagi Presiden," jelasnya.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini dia tidak memiliki persiapan spesial atau bahkan tidak menduga ternak sapinya akan dipilih.
"Telah hampir dua tahun lamanya aku merawatnya. Aku membelinya di Pasar Ternak Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo pada tahun 2023 silam," katanya.
Untuk umur kerbau yang dimaksud adalah kira-kira 3,5 tahun. Ini berarti ketika Afwin membeli hewan tersebut, usianya hanya sekitar 1,5 tahun.
"Alhamdulillah, setelah dicek ternyata kondisi sapinya sehat. Panjang hewannya kurang lebih 188 atau 189 cm, tingginya 151 sampai 152 cm, lingkar dadanya 224 hingga 225 cm, dan bobotnya mendekati 1 ton," tutupnya. (Share 2 Care)
Komentar
Posting Komentar