
Bagian kulit pada daerah lipatan seperti ketiak, leher, selangkangan, ataupun siku cenderung terlihat lebih hitam dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain. Hal ini membuat banyak orang menjadi kurang percaya diri dan mereka pun mencoba beragam metode agar bisa memutihkannya. Meski demikian, perlu dipahami bahwa tidak semua cream pencerah aman diterapkan di zona-zona peka tersebut.
Berdasarkan Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada tahun 2024, kehitaman lipatan kulit biasanya dipicu oleh beberapa kondisi seperti acanthosis nigricans, iritasi karena gesekan, pengendapan sel-sel kulit mati, dan juga faktor hormon.
"Bagian yang memiliki lipatan seperti ketiak dan selangkangan cenderung lebih gelap, dan ini merupakan hal normal karena adanya gesekan," menjelaskan dr. Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM melalui saluran YouTube-nya @dr.kamilajaidi.
Beberapa insiden timbulnya lipatan gelap terkait dengan resistansi insulin atau kelebihan berat badan. Namun, perawatan yang sesuai amatlah vital untuk memelihara kesejahteraan kulit pada daerah itu.
- gunakan bahan aktif yang aman untuk zona sensitif
Berikut beberapa zat pemutih kulit yang aman digunakan diarea lipatan seperti niacinamide (vitamin B3), ekstrak licorice, alpha arbutin, asam azelaik.
"Produk pemutih yang direkomendasikan dan aman untuk zona sensitif adalah krim dengan kandungan asam laktat. Krim ini dibuat agar tidak menyebabkan sensasi terbakar ketika diaplikasikan," papar Dr. Kamilah.
Menurut jurnal Kulit Bedah Derma tahun 2024, aplikasi niacinamide topical dengan konsentrasi 5%, yang digunakan selama empat pekan, terbukti efisien dalam mengurangi hiperpigmentasi di daerah lipatan sebesar 42% dan tidak menyebabkan iritasi apapun.
"Hindari menggunakan deodoran dengan kandungan alkohol agar tidak membuat kulit di bawah lengan Anda tambah kering dan hitam. Kulit yang kering karena gesekan bisa berujung pada warna yang lebih gelap," terang Dr. Kamilah.
Jauhi barang-barang yang memiliki kandungan hidrokuinon, steroid kuat, ataupun merkuri, lebih-lebih lagi kalau tidak direkomendasikan oleh seorang dokter. Selain bisa menimbulkan kerusakan pada kulit, zat-zat tersebut juga mungkin memicu dampak negatif dalam periode waktu lama.
- Eksfoliasi Lembut dan Rutin
Eksfoliasi dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati dan mencegah pengendapan yang bisa menjadikan kulit terlihat suram. Pilihlah eksfoliator yang lembut misalnya asam laktat (AHA rendah), enzim dari buah paprika atau nanas, serta scrubs dengan bahan kasar alami seperti gandum utuh.
"Pilihlah agen eksfolian yang halus seperti asam laktat dengan tingkat kekentalan sebesar 4%. Hal ini dapat mendukung pencerahan kulit tanpa menimbulkan efek samping berupa iritasi ataupun pengurangan kadar air pada kulit," terang Dr. Kamilah lebih lanjut.
Gunakan hingga maksimum dua kali dalam satu minggu, sebab pengelupasan yang terlalu sering dapat menimbulkan iritasi dan malahan mengakibatkan permasalahan pada pigmen kulit.
- Hindari Gesekan dan Pakai Pelumas
Untuk mencegah penumpukan warna pada bagian lipatan kulit akibat gesekan, sebaiknya hindari memakai busana yang sangat ketat. Pilihlah pakaian yang longgar dan berbahan adem sehingga mudah meresap keringat. Selain itu, gunakan pelembab lembut dengan formula non-komedogenik secara berkala, lebih-lebih sesudah Anda mandi.
Mempertahankan bobot tubuh yang seimbang turut mendukung kondisi kulit serta tampilan Anda. Kerutan pada kulit lebih mungkin terjadi karena gesekan dengan pakaian yang ketat atau disebabkan oleh berat badan berlebih.
Krim pelembab melestarikan tingkat kelembaban kulit serta mendukung pemulihan struktur pelindung kulit, yang krusial dalam pengurangan inflamasi dan iritasi sehingga mencegah penguatan hiperpigmentasi.
Lipatan gelap pada kulit adalah hal yang umum dan bisa ditangani dengan perawatan yang tepat dan konsisten.
Gunakan bahan aktif yang aman, lakukan eksfoliasi lembut, dan jaga kelembapan serta gesekan di area tersebut.Bila tidak membaik, konsultasikan dengan dokter kulit karena bisa jadi ada kondisi medis yang mendasari.(jpc)
Komentar
Posting Komentar