Olahraga memiliki manfaat baik untuk kondisi fisik maupun mental seseorang. Ketika dijalankan dengan rutin, olahraga mampu menambah kekuatan stamina, menyegarkan perasaan, bahkan merawat organ jantung. Akan tetapi, tak selalu hasil dari berolahraga membuat badan menjadi lebih sehat; beberapa individu malahan mengelami tanda-tanda yang cukup dikhawatirkan, seperti misalnya melihat hal-hal dengan pandangan kabur.
Kesulitan melihat dengan jelas sesudah beraktivitas fisik bisa menyebabkan ketakutan, apalagi bila datang secara mendadak. Walaupun umumnya tak berbahaya, situasi tersebut masih patut untuk dipertimbangkan sebab bisa mengindikasikan ada yang salah dengan kesehatan Anda. Mengenali faktor-faktornya akan sangat berguna dalam pencegahan insiden semacam itu di kemudiannya serta menjaga agar rutinitas olahraga selalu aman.
1. Dehidrasi
Apabila tubuhmu belum cukup terhidrasi sebelum melakukan olahraga, maka bisa jadi akan merasakan pusing atau pandangan menjadi blur akibat dari penurunan glukosa darah ataupun kurangnya asupan cairan. Bila tingkat fluida di dalam peredaran darah menurun secara signifikan, ini mungkin mendatangkan penurunan tekanan darah sehingga dapat mencetuskan rasa lelah, berkeringat berlebihan, serta sakit kepala.
Sangat penting pula agar tak melakukan olahraga melebihi 90 menit tanpa mengonsumsi minuman elektrolit. Tubuh membutuhkan elektrolit untuk mencegah penurunan kadar natrium yang bisa membahayakan nyawa. Kehilangan sejumlah besar natrium serta elektrolit lain terjadi ketika Anda berlatih secara intensif dalam jangka waktu lama di cuaca panas.
2. Neuritis optik

Apabila pandangan menjadi blur hanya pada salah satu mata setelah melakukan olahraga, hal ini mungkin menandakan adanya neuritis optik. Kondisi tersebut timbul ketika serat saraf yang mentransmisikan gambar dari retina ke otak meradang, sehingga fungsi saraf tersebut terganggu.
Ketika Anda terkena panas berlebihan atau capek, gejala neuritis optik semacam penglihatan buram di mata bisa memburuk. Keadaan tersebut umumnya disebabkan oleh aktivitas fisik ataupun mandi dengan air hangat yang menyengat. Apabila dokter mata menegakkan diagnosis adanya neuritis optik pada diri Anda, kemungkinan besar mereka akan memberikan resep untuk obat kortikosteroid.
3. Masalah gula darah
Kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi atau dikenal sebagai hiperglikemia, merupakan faktor lain yang dapat menyebabkan pandangan menjadi blur sesudah berolahraga. Di samping mengalami gangguan penglihatan, kondisi ini juga ditandai dengan beberapa gejala tambahan seperti merasa sangat dahaga, lelah, serta memiliki dorongan lebih besar untuk pergi ke kamar mandi.
Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga saat gula darah di atas batas normal bisa membawa risiko. Penting sekali untuk selalu mengontrol level gula darahmu sebelum mulai gerak badan. Tambahan pula, jangan lupa konsumsi makanan ringan kira-kira setengah jam menjelang sesi latihan Anda.
4. Tekanan darah tinggi

Hipertensi biasanya tak menunjukkan tanda-tanda, oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan rutin atas tekanan darah seseorang. Walaupun aktivitas fisik berkala bisa membantu mengontrol tekanan darah dengan baik, latihan intensif mungkin akan merusak kondisi hipertensi yang belum tertangani dengan tepat.
Pusing, pandangan berkabut, lemas, mual, cemas, sulit bernapas, serta muntah bisa disebabkan oleh gangguan pada ginjal, jantung, mata, atau otak yang dipicu oleh tekanan darah tinggi.
5. Heat stroke
Berlatih olahraga saat suhu udara ekstrem panas atau kelembaban tinggi serta kurang meminum cairan dengan cukup bisa mengakibatkan kondisi dehidrasi. heat stroke. Heat stroke Merupakan situasi kesehatan berbahaya yang timbul saat tubuh tak mampu menghasilkan jumlah keringat yang cukup untuk meredam panasnya suhu badan. Orang lanjut usia, anak-anak kecil, serta individu yang bertugas di area terbuka sangat rawan terkena hal ini. heat stroke.
Beberapa gejala umum heat stroke , meliputi:
- Sakit kepala.
- Penglihatan kabur.
- Pusing.
- Halusinasi.
- Detak jantung cepat.
- Suhu tubuh sangat tinggi.
- Kulit sering terasa hangat dan berwarna merah, namun tak mengeluarkan keringat.
Segera kunjungi departemen gawat darurat yang paling dekat apabila Anda menemui gejalanya. heat stroke.
6. Olahraga terlalu lama

Mendorong diri sendiri terlalu keras dalam olahraga melewati kapabilitas fisik bisa mengakibatkan keletihan, dengan gejala-gejalanya seperti: 1. Kelelahan ekstra 2. Kurang semangat atau motivasi 3. Konsentrasi menurun 4. Rasa sakit pada otot dan persendian 5. Kesulitan tidur
- Pusing.
- Penglihatan kabur.
- Merasa ingin pingsan.
- Sesak napas.
- Haus.
- Muntah.
7. Pemanfaatan alat pemotongan yang ramah lingkungan terus menerus
Tipe olahraga yang dijalankan oleh seseorang bisa mengakibatkan gangguan penglihatan. Sebagai contoh, melakukan aktivitas seperti menggunakan elliptical machine atau treadmill, keduanya yang melibatkan pergerakan terus-menerus, cenderung lebih memicu rasa pusing dan pandangan berkunang-kunang.
Sebagian orang merasakan pusing ketika mereka keluar dari alat itu. Mereka bisa merasa seolah-olah diri mereka masih bergerak sedangkan kenyataannya sudah diam. Keadaan tersebut dikenal sebagai vertigo. Orang lain justru mengalamai simptom serupa dengan mabuk perjalanan.
Apabila pandangan menjadi blur sesudah melakukan olahraga secara berkelanjutan atau diiringi oleh gejala-gejala lain yang mengusik, ada baiknya berkonsultasi langsung kepada dokter. Dengan mengetahui asal-usul permasalahannya sedari awal, bisa membantu dalam pencegahan resiko masalah kesehatan yang lebih besar serta memastikan bahwa kegiatan senam Anda tetap aman dan memberi manfaat.
Referensi
Ambang Pandangan Kabur Selama atau Setelah Olahraga: Apa Artinya? Cathe . Diakses Mei 2025.
"My Eyes Are Blurred & I Have a Headache After Exercise." Livestrong . Diakses Mei 2025.
"Blurry Vision During Exercise." Livestrong . Diakses Mei 2025.
"Blurred Vision After Exercise: Causes and What to Do." Medical News Today. Diakses Mei 2025.
Komentar
Posting Komentar