Kedatangan musim hujan ini juga berdampak pada cara merawat sejumlah spesies tanaman hias. Satu hal penting yang perlu dijalankan yaitu melakukan pemotongan atau trim pada tanaman tersebut. Curah hujan yang tak henti-hentinya mengalir menyebabkan kadar kelembaban meningkat, akibatnya ranting dan dedaunan dari tanaman akan berkembang dengan padat serta lebat secara pesat.
Apabila tidak diurus, tumbuhan itu rentan terhadap serangan jamur serta gangguan hama lain yang gemar lembaban. Di samping mencegah penyakit, memotongnya secara berkala pun berfungsi untuk mengepresiasi bentuk dan membuatnya tetap terlihat rapi nan cantik.
Mari kita periksa artikel berikut untuk menemukan jenis tumbuhan mana saja yang memerlukan pemotongan pada masa musim hujan, silakan baca dengan saksama!
1. Bugenvil
Bugenvil adalah tanaman outdoor Yang kerap diambil sebagai dekorasi halaman rumah ataupun difungsikan menjadi pembatas hijau lantaran daya tahannya menghadapi cahaya matahari. Namun, dikarenakan pertumbuhan cepatnya, Anda harus rajin memotongnya khususnya pada masa penghujan. Melakukan pemangkasan sedikit tiap dua pekan akan mendukung tanaman tetap tertata dengan baik serta berbunga optimal.
Ketika melakukan pemangkasan pada tanaman, konsentrasikan diri Anda hanya pada cabang-cabang tua dan ranting-ranting yang tumbuh secara tidak teratur. Jangan risau; sesudah proses pemotongan ini, bugenvil malahan akan menjadi lebih lebat bunganya. Dengan demikian, bukan saja penampilannya semakin menarik, tetapi juga mendorong regenerasi dari tunas-tunas baru.
2. Melati
Melati pun perlu dipotong secara berkala supaya tak tumbuh terlampau padat yang menghalangi aliran udara. Bila dibiarkan bertambah lebat saja, kelembaban ekstra di masa penghujan dapat menyebabkan timbulnya noda atau jamur pada dedaunan. Karenanya, pemangkasan amat dibutuhkan guna mendukung tanaman bernafas serta mekar dengan bebas.
Potong cabang-cabang melati yang mengarah ke dalam serta buang dedaunya yang sudah layu. Melakukan penyilangan seperti ini akan membantu mempertahankan bentuk dan penampilan tanaman agar tetap terbentang lebar dan sehat. Sebaiknya lakukan pemangkasan di pagi hari ketika udara masih segar.
3. Sirih gading
Walaupun sirih gading dikenal sebagai tanaman yang serbaguna dan mampu bertahan sepanjang tahun, masih dibutuhkan pemotongan berkala. Ini karena selama musim penghujan, sirih gading bisa tumbuh secara liar dan sulit dikontrol. Anda harus mengguntingnya khususnya cabang-cabang yang terlalu panjang untuk menjaga pertumbuhannya tetap teratur serta penampilannya tetap menarik.
Pemotongan ini juga akan merangsang pertumbuhan daun-daun baru yang lebih subur dan segar. Pastikan Anda menggunakan gunting tajam supaya hasil pemotolan halus dan menghindari penularan penyakit pada tanaman. Di saat melakukan pemangkasan tersebut, Anda dapat menjadikannya kesempatan untuk menambah jumlah tanaman melalui metode stek.
4. Bunga sepatu
Bunga sepatu berkembang dengan dedaunan yang lebat serta berisi bunganya yang besar dan mampu bertumbuhan pesat pada masa hujan. Tanpa adanya pemotongan secara teratur, tanaman tersebut akan menjadi sangat padat sehingga rentan terserang serangan hama ataupun kejamuran. Anda cukup melakukan penyilangan potong pada batang dan rantingnya saja guna menjamin aliran udara tetap baik.
Potong ketika hujan telah berhenti dan saat sinar matahari mulai terlihat. Tujuan dari pemotongan pada waktunya ini adalah agar kelembaban tidak mengendap di area yang dipotong. Menyayat bunga sepatu dengan teratur akan membantu merapikan tumbuhan serta memudahkan proses berbunganya.
5. Pucuk merah
Tanaman pembatas semacam pucuk merah memerlukan perhatian istimewa ketika musim penghujan datang. Tangkai daunnya berkembang dengan pesat serta bervariasi dalam warnanya, namun apabila pertumbuhan tersebut menjadi terlalu padat dan tak langsung diatur maka bisa menarik lebih banyak belalang dan hama lainnya. Oleh karena itu, pemotongan berkala sangat penting guna melestarikan penampilannya sambil mencegah dampak negatif akibat tingkat kelembaban yang melimpah.
Setelah di trimming, ujung berwarna merah ini akan menghasilkan tunas baru dengan corak yang lebih terang. Ujung berwarna merah tersebut nantinya akan berkembang secara lebih sehat serta penampakkannya pun menjadi semakin fresh. Anda hanya perlu melaksanakan pemotongan lembut setiap satu minggu sekali ketika sedang dalam masa hujan.
Memotong secara berkala selama masa hujan tidak hanya berfungsi untuk mempertahankan tampilan indah dari tanaman, tetapi juga penting untuk merawat kesegaran dan kesejahteraannya.
Komentar
Posting Komentar