Share 2 Care, MALINAU - Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku yang dapat menjangkiti sapi-sapi di wilayah Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Tindakan tersebut diambil guna menghindari perpindahan penyakit ke antara ternak lokal dan hewan qurban yang datang dari wilayah lain.
Dinas Peternakan di Malinau lewat Bagian Kesehatan Hewan sudah mengawali inspeksi mereka pada awal bulan Mei tahun 2025.
"Inspeksi contoh darah kita laksanakan secara berkala untuk mengantisipasi masalah yang mungkin timbul. Pengecekan semacam ini pun dijalankan menjelang peringatan Idul Adha," jelas Sekretaris Dinas Peternakan Malinau, Tinas.
Di luar pengecekan berat hewan ternak guna memastikan layaknya sebagai korban kurban, darah dari sapi juga diperiksa terlebih dahulu untuk mengukur kondisi kesehatannya.
Pengujian contoh darah dijalankan melalui prosedur laboratorium guna menegaskan bahwa ternak sapi berada dalam keadaan bugar serta sesuai untuk dipotong.
"Kami mengirimi sampel tersebut ke Banjarbaru untuk dilakukan analisis kesehatan," ujarnya.
Spesimen itu dikirmkan ke Lab Veteriner di Banjarbaru guna pemeriksaan tambahan.
Sampai akhir Mei 2025, dinas peternakan setempat masih belum menemukan adanya insiden penyakit PMK pada hewan di daerah Malinau.
Tindakan ini adalah bagian dari persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan kasus penyakit, terutama sebelum perayaan Idul Adha.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Komentar
Posting Komentar