Berbeda dengan baju sehari-hari yang sering dipakai, baju koko hanya digunakan pada
Pada waktu shalat atau melaksanakan ritual keagamaan, terutama untuk laki-laki yang memeluk agama Islam. Pakaian ini biasa dipakai oleh sebagian besar kaum adam ketika menjalankan ibadah shalat ataupun dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Oleh karena penggunaannya yang langka, jubah lengan pendek ini memerlukan perhatian ekstra. Jika tak dirawat secara tepat, pakaian tradisional yang Anda miliki dapat cepat rusak dan umur pakainnya menjadi sangat singkat. Untuk menjaga agar koleksi jubah lenganku tetap tahan lama dan masih pantas digunakan, lihat tujuh saran untuk merawat jubah lengan panjang dengan baik berikut ini: Bro!
1. Bedakan baju koko berwarna putih dari pakaian yang lain.

Pakaian dengan warna putih sangat mudah menunjukkan noda atau lunturannya dari pakaian lain. Ini juga berlaku untuk baju koko yang memiliki warna putih.
Oleh karena itu, ketika Anda sedang mencuci pakaian koko yang berwarna putih, sebaiknya pisahkan saja baju kokonya.
kamu bisa mencampurkan pakaian berwarna lainnya dengan baju koko putihmu. Dengan cara ini, baju kokomu tidak akan terkena noda atau lunturan warna dari pakaian yang lain.
2. Pakai pencerah yang lembut

Dalam sejumlah situasi, noda di baju koko berwarna putih bisa menjadi cukup merepotkan untuk dibersihkan. Sebab itu, kadang-kadang diperlukan penggunaan pemutih pakaian. Tetapi, apabila Anda mencucinya secara rutin dengan pemutih, bahannya dapat memudar dan jadi lebih ringkih.
Di samping itu, apabila kejadian tersebut berlangsung maka usia pakaian yang semestinya bertahan lama menjadi lebih singkat.
Karena penggunaan pemutih pakaian, sebaiknya hindari mencuci baju koko secara teratur menggunakan produk tersebut. Apabila memang diperlukan, lebih baik gunakan pemutih alami atau ramah lingkungan yang memiliki formula lembut.
3. Cobalah untuk mencuci pakaian koko secara manual menggunakan tangan.

Pakaian koko yang terbuat dari bahan halus memerlukan perhatian tambahan dalam pemeliharaannya. Anda tidak boleh mencucinya secara asal-asalan, apalagi menyetornya ke mesin cuci. Sebaiknya pilihlah cara pencucian dengan tangan untuk jenis pakaian koko ini agar lebih aman dan tetap awet.
Tidak perlu menggunakan sikat, cukup gosok pakaian di area-area yang penting saja. Sebab, pemakaian sikat dapat merusak ketebalan bahan jas haji yang halus.
4. Letakkan batu berar pada rak penyimpanan

Tidak setiap laki-laki mengenakan baju koko dengan rutin. Ada juga yang hanya memakainya dalam kesempatan spesifik.
Apabila pakaian koko kurang sering dipakai, simpanlah secara hati-hati. Salah satu caranya adalah dengan meletakkan batu gamping di dalam lemari agar mencegah pertumbuhan fungus serta hilangkan baunya yang tidak sedap dari pakaian koko tersebut.
5. Keringkan pakaian koko dengan cara alami

Menyusutkan menggunakan mesin pengering mungkin merupakan metode yang praktis dan kilat. Namun, hal itu malah dapat menyebabkan kerusakan pada baju koko. Penggunaan mesin pencuci saat mengeringkan pakaian berpotensi merusak struktur teksnya apabila dilakukan secara berkala. Alternatif terunggul untuk mengeringkan baju koko adalah menjemurnya di bawah paparan matahari langsung.
Di samping itu, Anda tidak perlu menyetrika pakaian koko terlalu lama; hanya butuh waktu sekitar dua hingga tiga jam untuk keringnya. Apabila kondisi cuaca berawan, Anda dapat mengeringkan pakaiannya di dalam rumah asalkan ada aliran udara yang bagus.
6. Bersihkan pakaian koko sesuai kebutuhan

Apabila pakaian koko kurang sering digunakan atau baru beberapa kali dikenakan, lebih baik tidak langsung dimasukkan ke baskom cuci. Bila pakaian koko tetap dalam kondisi bersih dan hanya dipakai sebentar, Anda dapat menggantinya atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama sekitar dua jam.
Bagi pakaian koko yang dipakai dalam waktu lama hingga seharian, cuci sesuai petunjuk dengan metode yang telah diterangkan sebelumnya. Hal ini akan membantu menjaga kondisi pakaian koko Anda tetap baik.
7. Simpan pakaian koko secara hati-hati

Baju koko dapat bertahan lama dan tetap nyaman dipakai apabila metode pemeliharaannya dijalankan dengan baik dan sesuai. Di samping proses pencucian dan pengeringan, menjaga baju koko juga bergantung pada bagaimana Anda menampatkannya untuk disimpan.
Untuk merawat kemeja koko dengan sempurna, sebaiknya gantungkan saja pakaian tersebut saat disimpan. Metode ini akan menjaga kemeja koko Anda tetap rapi walaupun jarang dikenakan. Tambahkan juga kayu manis dalam lemari untuk mencegah kelembaban dan memelihara kondisi pakaian agar selalu bagus.
Berikut ini adalah tujuh cara untuk menjaga baju koko pria agar tetap dalam kondisi baik. Dengan menerapkan hal-hal tersebut, baju koko milikmu akan tahan lama dan terus membuatmu merasa nyaman saat memakainya. Semoga berhasil dicobanya!
Komentar
Posting Komentar