Elkan Baggott dan Ragnar Oratmangoen Tak Bertanding untuk Timnas: Prioritas Klub dan Kesehatan Menjadi Penyebab
Warta Bulukumba - Pemandangan pagi di Bali tetap sunyi, walaupun area kampung halaman tim nasional sepak bola Indonesia sudah ramai dengan kegiatan para atlet. Akan tetapi, ada dua sosok yang menonjol karena tidak hadir dalam deretan peserta yang semakin bertambah: Elkan Baggott dan Ragnar Oratmangoen. Kedua pemain kelahiran luar negeri ini, yang pernah menjadi asa bangsa, ternyata tidak dipilih untuk mengikuti pertandingan besar lawan China serta Jepang.
Pertanyaan pun bermunculan. Apa yang terjadi? Apakah cedera? Apakah konflik internal? Atau sesuatu yang lebih dalam? Senin pagi, 19 Mei 2025, PSSI akhirnya angkat suara.
Kita telah menanyakan Elkan Baggott sejak lama, dan dia menjawab bahwa dirinya sedang berfokus pada timnya," ungkap Arya Sinulingga, salah satu anggota Exco PSSI melalui pernyataannya secara resmi. Jawaban tersebut sederhana namun memiliki banyak interpretasi.
Elkan Baggott: Fokus ke klub, meski sedang libur
Baggott terakhir kali memakai kostum berwarna merah putih ketika Indonesia bertemu Filipina pada tanggal 21 November 2023. Pada waktu itu, Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih tim nasional. Saat ini, setelah Patrick Kluivert melanjutkan tugas tersebut, pemain belakang tinggi itu tidak lagi menjadi bagian dari strategi—minimal sampai dua pertandingan mendatang.
Elkan disebut-sebut baru-baru ini pernah mengunjungi Bali selama beberapa hari. Akan tetapi, kedatangannya itu tidak berkaitan dengan latihan bersama tim nasional, melainkan ada hal pribadinya yang harus dia atasi. Kontrak pinjamannya di Blackpool FC sudah berakhir, dan sekarang ia kembali ke Ipswich Town.
"Kami menghormati dan menyanjung tinggi Elkan yang memang sedang berkonsentrasi pada timnya meskipun ia mungkin tengah istirahat. Namun demikian, dia sendiri menyatakan bahwa dirinya masih fokus di situ, sehingga kami memberikan dukungan penuh padanya," ungkap Arya.
Melalui keputusan tersebut, tim nasional kekurangan salah seorang penjaga gawang handal mereka. Namun, PSSI memutuskan untuk tidak bersikeras.
Ragnar Oratmangoen: Jatuh akibat penyakit
Apabila Elkan tidak hadir berdasarkan keputusan sendiri, maka Ragnar Oratmangoen harus mundur dikarenakan masalah kesehatan fisiknya. Pemain sayap yang telah dilegalkan ini tengah mengalami penyakit dan belum sembuh total.
"Oratmangoen kemarin menginformasikan kepada kita bahwa dirinya sedang tidak sehat, dan diperlukan tahapan penyembuhan karena kondisi fisik amat vital," jelas Arya.
Ragnar terakhir kali bertanding bersama Dender pada tanggal 16 Maret 2025, ketika klubnya dikalahkan oleh KV Mechelen di Liga Belgia. Setelah pertandingan tersebut, dia tidak lagi tampil di lapangan hijau. Meskipun PSSI belum memberi detail tentang penyakit yang diderita Ragnar, mereka tetap menegaskan dukungan total untuk proses kesembuhannya.
Kalender uji coba serta ekspektasi baru dalam masa Kluivert
Tim nasional sepak bola Indonesia bakal melaksanakan dua pertandingan tersisa di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia. Yang pertama adalah lawatan ke China yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno tanggal 5 Juni. Kemudian mereka akan berkunjing ke tanah air Jepang pada 10 Juni.
Kehilangan Baggott dan Oratmangoen pastinya memberi kesempatan bagi para pemain lain untuk menonjol dalam era baru Patrick Kluivert. Laga ini akan menjadi ajang yang tepat untuk menguji apakah regenerasi serta strategi anyar sang juru taktik mampu membuat Timnas meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Kehadiran Elkan Baggot dan Ragnar Oratmangoen tidak dapat dikonfirmasi dalam tahap persiapan tim nasional Indonesia ini. Salah satunya memilih untuk absen secara personal, sementara lainnya terhalangi oleh masalah kesehatan. Sekarang, semua mata tertuju pada identitas pemain mana yang bakal mengambil alih peran mereka, serta strategi seperti apa 'Garuda' akan meneruskan langkah tanpa kedua bintang tersebut.
Komentar
Posting Komentar