
Share 2 Care – Studi terkini yang dipublikasikan di jurnalan Age and Ageing mengungkapkan bahwa hanya dengan lima menit aktifitas fisik moderat sampai berat setiap harinya bisa memberikan dampak positif signifikan pada kesehatan otak saat seseorang menua.
Akademisi utama Audrey M. Collins, PhD, yang berafiliasi dengan AdventHealth Research Institute di Florida, menyatakan bahwa olahraga memiliki peranan signifikan dalam menghambat kemerosotan kecerdasan serta menambah efisiensi kerja otak pada orang tua.
"Studi mengungkapkan bahwa meskipun sudah berada di usia dewasa akhir, otak kita masih memiliki kemampuan untuk bersifat plastik apabila digunakan secara benar," katanya.
Penelitian ini mengevaluasi informasi dari 585 individu berumur antara 65 sampai dengan 80 tahun yang terlibat dalam penelitian IGNITE di Amerika Serikat.
Para peneliti mengkaji pola penggunaan waktu sepanjang hari seperti istirahat tidur, masa duduk, kegiatan lembut, serta tugas yang memerlukan usaha sedang sampai intens dan hubungannya dengan kemampuan kognitif seseorang.
Temuan tersebut mengindikasikan bahwa orang yang terlibat dalam olahraga dengan intensitas sedang sampai tinggi cenderung memiliki kemampuan pemrosesan informasi, daya ingat kerja, serta fungsi kontrol diri yang lebih unggul.
"Pemanfaatan waktu dalam satu hari bisa berkaitan erat dengan aspek kognitif pada lansia," terang Collins.
Para peneliti menemukan bahwa bahkan dengan tambahan waktu aktif fisik yang ringan, hanya lima menit sehari, dapat memberikan dampak paling besar pada kemampuan kognitif seseorang.
"Penambahan ringan pada tingkat aktivitas fisik yang cukup atau intens bahkan dapat memiliki dampak positif," jelas Collins.
Dr. Gary Small dari Hackensack University Medical Center menggarisbawahi bahwa latihan fisik yang membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih keras dapat mendukung peningkatan produksi protein Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF). Protein ini berfungsi untuk memperbaiki komunikasi di antara sel-sel otak.
"Rahasia utamanya adalah hanya dengan mendoron tubuh sehingga jantung dan paru-paru dapat menyalurkan oksigen serta nutrisi menuju otak," ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar