Langsung ke konten utama

Kasus Kanker Usus Besar Melonjak di Kalangan Gen Z: Ahli Sebut Penyebab Utamanya

Kanker usus besar atau kolorektal tidak hanya mengancam orang tua, tetapi juga membayangi generasi muda. Beberapa studi menyebutkan bahwa Kanker Kolorektal Pada Usia Dini (Early Onset Colorectal Cancer/EOCRC) telah tercatat mempengaruhi mereka yang masih di bawah umur 45 tahun. Salah satu kelompok risikonya termasuk Generasi Z.

Peningkatan angka penderita EOCRC tidak hanya pada negara maju, namun juga terjadi pada negara berkembang. Menanggapi masalah kesehatan global itu, dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) dr Annisa Zahra Mufida Sp PD buka suara.

Annisa mengatakan bahwa alasan kemunculan kanker di usia dini antara lain adalah karena pola hidup buruk, sering memakan junk food dan zat gula buatan seperti fruktosa, kegemukan, penggunaan alkohol dan tembakau, minimnya olahraga serta predisposisi genetik dari orangtua.

"Fitur-fitur dari kanker di kalangan remaja mencakup prospek penyembuhannya yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan kasus kanker kolorektal pada lansia. Di samping itu, ada potensi penyebaran sel-sel kanker yang lebih tinggi dan kemungkinan gagalnya pengobatan juga lebih besar bagi penderita muda," jelas Annisa menurut pernyataannya, sebagaimana dilaporkan Basra, Selasa (20/5).

Enam gejala utama biasanya dialami oleh pasien dengan kanker usus besar dan rektum antara lain adalah anemia, adanya darah dalam tinja, diare selama lebih dari dua minggu, penurunan berat badan secara drastis, rasa sakit di area anus, serta konstipasi yang bertahan lebih dari tiga bulan.

"Walaupun demikian, kanker kolorektal seringkali tak memperlihatkan tanda-tandanya, yang kemudian membuat diagnosis biasanya tertunda sampai tahap akhir. Hampir 50 persen kasus diketahui ketika penyakit ini telah mencapai stadium lanjutan, hal ini disebabkan oleh anggapan bahwa kanker hanya bisa menjangkit orang tua. Oleh sebab itu, pemeriksaan awal sangat penting agar kondisinya tidak menjadi lebih buruk," jelasnya.

Annisa mencantumkan sejumlah tindakan yang bisa dipraktekkan guna mencegah terjangkit penyakit tersebut. Antara lain dengan mempelajari catatan medis dari keluarga, menjauhi junk food serta beralih ke konsumsi makanan alami, meningkatkan olahraga. Tambahan lagi, lakukan pengecekan awal demi mendeteksi kondisi kesehatan sistem pencernaan supaya lebih baik dikendalikan.

"Segeralah lakukan pengecekan medis bila menemukan tanda-tanda kanker usus besar di tempat layanan kesehatan melalui tes tinja. Jika ditemukan ada darah dalam tinja, selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan menggunakan kolonoskopi atau endoskopi usus untuk diagnosa yang lebih rinci. Langkah ini sangat penting guna mencegah penyakit kanker tersebut bertambah parah," jelasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Inspirasi Ootd Liburan Alá Meissie, Nyaman dan Stylish!

Meissie, seorang content creator Jakarta yang terkenal melalui caranya sendiri fashion -nya yang chic dan effortless, kerap membagikan inspirasi outfit Liburan mengagumkan di media sosial. Memiliki lebih dari 800 ribu penggemar di Instagram, Meissie ternyata ahlinya dalam menyatukan pakaian sederhana dengan nuansa mewah, menjadikan penampilannya selalu menawan. stylish tanpa terkesan berlebihan. Pada tiap petualangannya, Meissie tetap mampu menghasilkan look yang nyaman, namun tetap fashionable. Inspirasi outfit Liburan gaya Meisa sangat sesuai untuk Anda yang menginginkan penampilan santai namun tetap fashionable. on point selama traveling . Yuk, simak! 1. Meissie terlihat playful mengenakan kemeja lengan panjang warna merah muda yang dimasukkan ke dalam rok hitam. Dia melengkapi penampilan tersebut dengan sneaker putih. 2. Tampilan santai hadir dengan mengenakan kemeja kaos berwarna hitam bersama rok pendek denim. Ditambah sepatu sneaker dan topi put...

Lirik Lagu 'Malapeh Hao' oleh Rayola dengan Makna yang Mengharukan!

Rayola terus menghidupkan kembali sektor musik Minang dengan meluncurkan single baru, termasuk di antaranya adalah lagu berjudul "Malapeh Hao". Single tersebut menjadi populer dan sering dinikmati penggemar musik Minang. Lagu "Malapeh Hao" karya Wawan CD terdengar sangat mengagumkan ketika dibawakan dengan lembut oleh Rayola. Selain itu, pesan mendalam dalam liriknya turut menambah daya pikat lagu tersebut. Bagi Anda yang ingin melihat lirik lengkap "Malapeh Hao", silakan baca ulasan di bawah ini hingga selesai! 1. Teks lirik lagu "Malapeh Hao" Dirambah bana rimbo ilalang Larinya yang tidak bisa mencapai tujuan tersebut. Mengapa ya nasibku hilang dari genggamanku juga? Sebenernya kamu juga orang yang biasa saja kan? Mengapa penegak hukum yang di salahkan? Tali tapauik bapilin tigo Entah kenapa orang ini merasa tidak bahagia dengan hal tersebut. Malapeh hao naik ke bawah menjadi lebih dalam begitu saja. Lapuaknyo...

10 Makanan Ringan Paling Mematikan

 10 Makanan Ringan Paling Mematikan Makanan ringan adalah cara yang lezat dan praktis untuk menikmati camilan cepat, tetapi beberapa di antaranya bisa mematikan. Berikut adalah 10 makanan ringan paling berbahaya, beserta jumlah orang yang meninggal akibat mengonsumsinya setiap tahunnya. 1. Buah dan sayuran yang tidak dicuci. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 48 juta orang jatuh sakit karena makan produk-produk pertanian yang terkontaminasi setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 128.000 orang harus dirawat di rumah sakit dan 3.000 orang meninggal. Penyakit yang paling umum disebabkan oleh konsumsi buah dan sayuran yang tidak dicuci adalah E coli, yang dapat menyebabkan diare, muntah, dan kram perut. 2. Kerang mentah Kerang mentah, seperti tiram, kerang, dan remis, dapat mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan makanan. CDC memperkirakan sekitar 19.000 orang jatuh sakit karena makan kerang mentah setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, 12...