TRIBUNSTYLE.COM - Suatu saat tidak terduga muncul selama acara puncak Result and Reunion Indonesian Idol Musim 13. Perhatian besar malam tersebut bukan cuma tertuju pada pengungkapan sang juara, tapi juga atas tindakan mendadak Maia Estianty.
Satu juri penting tersebut secara mendadak mengangkat dirinya di atas meja juri, menunjukkan penghargaan ekstrem terhadap performa spektakuler Shabrina Leanor.
Pada malam tersebut, Shabrina menyanyikan lagu 'Karena Ku Sanggup' karya Agnez Mo dengan latar belakang iringan musikal mendalam dari maestro Andi Rianto.
Tampillannya sukses mempesona pendengar dan dewan juri, termasuk Maia, yang tidak dapat menyembunyikan rasa kagennya.
Bagi Shabrina, reaksinya sangat mendalam hingga pada akhirnya ia diakui sebagai pemenang musim ini. Dia tidak dapat menahan perasaan kaget dan sukacitanya.

Aku tidak menyangka Bunda Maia mampu berdiri di atas meja, apalagi lagunya tersebut terbilang cukup susah buat diriku,
ungkap Shabrina Leanor di area Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Selasa (20/5/2025).
Sepanjang periode pertandingan, Shabrina sering mendapat kritikan serta saran dari Maia Estianty, hal ini malah dia ucapkan terima kasih karena membuat dirinya tumbuh menjadi lebih tangguh dan dewasa dalam bermusik.
Perjalananku di Indonesian Idol dipenuhi dengan berbagai kritik dan saran konstruktif dari Bunda Maia.
ujarnya.
Meski demikian, tak semuanya berlangsung lancar. Terkadang Shabrina merasa bimbang tentang kemampuan dirinya untuk mengatasi tugas-tugas mingguan yang dia hadapi.
"Aku terkadang berpikir, mungkin tidak ya bisa mengatasi tantangan ini?" ujar Shabrina.
Walaupun begitu, dia masih bertahan dan terus berlatih keras untuk menunjukkan keahliannya. Perjalanannya yang panjang pada akhirnya membuahkan hasil dengan mendapatkan apresiasi tulus dari salah satu penilai tersohor di tempat tersebut.
"Setiap pekan saya selalu berlatih dengan tekun," ungkap Shabrina.
Sampai pada akhirnya kemarin ia (Bunda Maia) benar-benar mengevaluasi seluruh usaha saya, proses pembelajaran saya, dan pekerjaan rumah saya,
lanjutnya.
Untuk Shabrina, gelar pemenang hanya merupakan bagian dari petualangan. Lebih penting lagi adalah apresiasi serta proses perkembangan yang dia rasakan selama mengikuti lomba tersebut.
"Bukan tentang siapa yang menang, tetapi penataan scenenya luar biasa cantik mulai dari awal hingga akhir, seperti dibuat oleh Tuhan. Terima kasih banyak, Bunda Maia," katanya.
Malam tersebut merupakan akhir yang sempurna untuk Shabrina, suatu keberhasilan yang tidak saja diberi tanda dengan piala, tetapi juga melalui saat-saat berharga bersama orang-orang penting yang sudah mengasah bakatnya dalam ajang Indonesian Idol.
Riwayat Profesi Shabrina Leanor di Industri Musik

Shabrina Leanor saat ini telah berhasil memenangkan Indonesian Idol musim ke-13.
Sebelum tampil di acara pencarian bakat tersebut, Shabrina telah memperoleh prestasi di tingkat global terlebih dahulu.
Di tahun 2021, Shabrina sukses meraih gelar juara pertama dalam kompetisi Karaoke World Championships (KWC) yang diselenggarakan di Finlandia.
Kompetisi tersebut melibatkan 33 negara dari seluruh belahan dunia, dan mewakili Indonesia, Shabrina berhasil menjadi pemenangnya.
Sebelumnya (Indonesian Idol) adalah KWC, mirip seperti acara menyanyi lainnya, dan kebetulan pesertanya mencakup 33 negara berbeda," jelas Shabrina Leanor dilansir Tribunnews.com pada hari Selasa (20/5/2025), sebagaimana terlihat dalam video YouTube tersebut.
"Perwakilan dari Indonesia dan bisa menjadi pemenang pertama," kata Shabrina.
Walaupun sudah sukses di luar negeri, Shabrina merasakan bahwa dampak dari keberhasilan itu belum cukup untuk memuluskan jalan karirnya dalam industri musik tanah air.
Inilah yang akhirnya mendorongnya untuk bergabung dengan Indonesian Idol, harapannya adalah agar dapat memperluas karir dalam bidang musik.
Lagu Kemenangan untuk Bunda di Sorga

Shabrina Leanor menceritakan kisah tersentuh setelah sukses menjadi pemenang Indonesian Idol musim ke-13.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang, Shabrina menyatakan bahwa gelarnya itu dipersembahkan kepada sang ibu yang sudah meninggal selama proses kompetisi masih berjalan.
Shabrina mengatakan bahwa ibunya berhasil melihat usahanya pada tahap awal acara pencari bakat itu.
"Keberhasilan kali ini ku dedikasikan kepada Ibuku yang ada di Surga," kata Shabrina Leanor sambil suaranya gemetaran, di daerah Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada hari Senin (20/5/2025).
"Sejak pertama kali ikut Indonesian Idol dan melalui proses seleksi, ibuku masih belum meninggal. Namun saat saya menjalani masa karantina, beliau sudah wafat," terangnya.
Shabrina mengungkapkan bahwa kesuksesannya tidak hanya disebabkan oleh keterampilan dirinya saja, tetapi juga berkat doa dari sang ibu yang terus mendukungnya.
"Aku merasa tidak hadir di sini karena kehebatanku, tetapi berkat doanya yang selalu konsisten. Kapan pun saatnya nanti, pasti akan ada waktu untuk diriku," ungkap Shabrina.
(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana).
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com
Komentar
Posting Komentar