Baking makeup Teknik unggulan untuk menciptakan riasan yang terlihat smooth, glowing, dan awet. Proses ini bertujuan menstabilkan makeup pada zona kulit wajah yang cenderung berminyak atau keriput, menjaga agar penampilannya tetap optimal. flawless sepanjang hari.
Apabila Anda kerap kali menemui masalah dengan riasan wajah yang mudah luntur atau pudar, teknik baking mungkin dapat menjadi jawaban efektif yang sebaiknya diuji. Ayo kita bahas bagaimana caranya. baking makeup supaya make-up-mu bertahan lama dengan tips dari artikel ini!
1. Persiapkan kulit
Langkah pertama dalam teknik baking Adalah proses pembersihan dan perawatan seluruh permukaan kulit wajah. Dimulai dengan mencuci muka, kemudian gunakanlah pelembab serta krim mata agar menjaga tingkat kelembutan kulit, terutama pada bagian sekitar mata yang sering kali menjadi daerah dehidrasi. Penggunaan krim mata ini dapat berfungsi mereduce tampilan garis-garis halus dan memberi efek finishing makeup yang jauh lebih mulus dan cerah.
"Mempertahankan kelembapan di sekitararea bawah mata amatlah vital untuk mencegah tampilan kulit yang kering atau keriput," jelas Lisa Aharon. makeup artist asal New York, dilansir Byrdie "Tahap awal ini sangat berpengaruh pada hasil terakhir, oleh karena itu pastikan krim mata telah terserap dengan baik sebelum Anda menerapkan concealer," imbuhnya.
Setelah kulit sudah terhidrasi, langkah selanjutnya adalah menggunakan primer yang cocok untuk jenis kulit Anda. Primer berfungsi untuk menyamarkan tidak rata dan mempermudah proses makeup. makeup melekat lebih lama. Persiapan ini sangat penting karena proses baking berfungsi dengan maksimal pada permukaan yang bersih, rata, dan lembab.
2. Aplikasikan foundation
Setelah persiapan kulit selesai, langkah berikutnya adalah menerapkan fondasi pada wajah secara merata. Anda bisa menggunakan kuas, spons, atau bahkan jemari tangan untuk aplikasinya, tergantung mana yang paling nyaman bagi Anda. Ratakanlah produk tersebut dengan gerakan memutar lembut ataupun tepukan halus sampai benar-benar menyatu dengan kulit. Pastikan juga anda memilih jenis fondasi cocok dengan tingkat coverage yang diharapkan; apakah itu tipis, sedang, atau tebal. full coverage.
Foundation menjadi fondasi utama untuk semua make-up. Efek setelah baking akan terlihat lebih optimal jika foundation telah tersebar secara merata dan berpadu dengan sempurna. Jauhi bagian yang bergelombang atau tak rata, sebab metode baking tidak bisa menutupinya. base makeup yang tidak rata.
3. Terapkan concealer di area di bawah mata
Konsealer amat diperlukan dalam metode ini. baking , khususnya untuk menyinararea di bawah mata. Pilhlah concealer dengan tekstur yang sesuai creamy Dan terapkan di sudut dalam dan area sekitar bawah mata guna mengurangi tampilan lingkar gelap tersebut. Formulanya creamy membantu produk menempel dengan baik tanpa berkelompok ketika dipadatkan menggunakan bedak.
"Cream concealer dengan tingkat penutupan sedang hingga penuh sangat sesuai digunakan di bawah lapisan bedak baking," jelas Aharon.
Ratakkan concealer menggunakan jari tangan atau kuas sehingga hasilnya nampak alami dan tidak berlebihan. Concealer yang telah menyatu sempurna akan membantu mata kelihatan lebih bugar serta mendukung keseluruhan hasil akhir makeup Anda. baking.
4. Mulai teknik baking
Inilah inti dari teknik baking. Oleskan bedak transparan (powder menetap atau setting powder) dengan jumlah yang cukup banyak diarea bawah mata, dahi, lengkungan senyum, dan dagu, termasuk juga daerah wajah yang cenderung berminyak atau timbul kerutan. Pakai spons atau kuas untuk penerapan tersebut. fluffy Yang kental supaya bedak dapat melekat dengan sempurna di atas concealer dan foundation.
Tinggalkan bedak tersebut selama 5 sampai 10 menit supaya terserap panas dari kulit. Ini akan mempermudah bedak untuk berkombinasi dengan foundation dan menjaga make-up tetap pada posisinya masing-masing. Di sela waktu tunggu itu, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya. makeup Bagian lain seperti mata, alis, atau bibir. Baking menciptakan hasil akhir yang matte, halus, dan tahan lama.
5. Sapu sisa bedak
Setelah waktu baking Selesaikan proses ini menggunakan kuas yang lembut untuk menghilangkan bedak sisanya. Hindari tekanan berlebih saat menyapu, cukup gerakkan secara perlahan sehingga tampilannya alami, mulus, dan ringan. Efeknya nantinya akan serupa dengan penampakan tersebut. airbrush, khususnya di area di bawah mata dan sekitar pipi.
Apabila terdapat area yang memerlukan lebih banyak bedak, tambahkan dengan cara bertahap dan secukupnya. Sebelum mengaplikasikannya kembali, semprotkan sedikit air atau toner untuk membantu teksturnya. facial mist Supaya bedak melekat dengan baik pada kulit yang telah kering, hal ini juga dapat mencegah penampilan bedak menjadi terlalu pucat atau bergeser.
6. Sentuhan akhir
Setelah segalanya beres, make up-mu telah "dipanggang" dan siap untuk digunakan sepanjang hari. Kemudian lanjutkan dengan mengakhiri proses pembuatan riasan seperti ini: blush, highlighter, Dan pilihlah lipstik sesuai dengan style yang Anda inginkan. Teknik baking sangat ideal untuk penampilan bergaya glamour atau menghadiri acara resmi karena dapat membantu riasan bertahan lebih lama.
Apabila kulit mulai mengkilap dalam waktu beberapa jam, Anda bisa menggunakan bedak tabur sebagai solusinya. touch-up. Bedak bubuk agak tidak nyaman dibawa saat keluar rumah sebab mudah tumpah. Pilihan lainnya adalah facial mist , yang dapat melembabkan wajah tanpa meningkatkan tebal foundation.
Baking makeup Bukan hanya menjadi trend, namun ini adalah metode efisien yang dapat menjadi kunci di balik penampilan make-up tahan lama dan sempurna. Dengan memahami langkah-langkanya serta disesuaikan dengan tipologi kulit Anda, maka kemungkinan make-up pudar atau retak bisa dikurangi. Ayo segera coba!
Komentar
Posting Komentar