 
PEMBALAP McLaren Oscar Piastri akan mengejar rekornya dari sang pembalap legenda Ayrton Senna. Bila Piastri berhasil memenangkan perlombaan tersebut, grand prix Keempat secara urutan minggu ini, sehingga catatan kemenangan empat kali berturut-turut milik Senna bisa dicapai juga oleh Oscar. "Peluang semacam itu didapatkan Oscar lantaran sejauh ini dia sudah jadi pembalap dengan kecepatan lebih tinggi," ujar sang ketua tim. McLaren Andrea Stella disebutkan di laman web tersebut. F1 , Sabtu, 17 Mei 2025.
Karier Piastri
Dikutip dari Formula1 Points , Piastri mulai karirnya dalam balapan go-kart. Tahun 2016, dia melanjutkan perjalanannya hingga ke arena Formula 4 Australia. Dia menarik perhatian saat tampil di Forumula Renault Eurocup pada tahun 2019 setelah berhasil menyabet gelarnya sebagai pemenang. Di tahun 2020, Piastri sukses mencetak sejarah dengan menjadi juara di Formala 3 pada debutnya sendiri, kemudian juga meraih hasil gemilang lagi di ajang Formula 2 pada tahun berikutnya. Dia merupakan salah satu dari segelintir pembalap termasuk Lewis Hamilton, Charles Leclerc, serta George Russell yang mampu mendapatkan titel F2 di musim perdana mereka.
Setelah menjabat sebagai pembalap penghenti untuk tim Alpine di tahun 2022, Piastri kemudian pindah ke McLaren pada 2023, mengambil alih posisi dari Daniel Ricciardo dan bekerja sama dengan Lando Norris. Saat ini, dia diproyeksikan sebagai asa terbaru McLaren serta salah satu kontestan utama untuk gelar juara dunia Formula Satu.
Oscar Piastri menarik perhatian saat memulai karir F1-nya. Dia meraih dua podium dan satu kemenangan dalam balapan sprint di Grand Prix Qatar. Akhirnya, ia menyelesaikan musim ini di urutan sembilan tabel pembalap, tiga tingkatan dibawah rekannya Lando Norris.
Lintasan Internasional
Dikutip dari Antara, Rabu, 7 Mei 2025, setelah berhasil menjadi runner-up di ajang Australian National Sprint Kart Championship 2014 dan menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi Australian Gokart Championship 2015, Piastri direkrut oleh tim Ricky Flynn Motorsport dan hijrah ke Eropa saat berusia 14 tahun.
Dia finis di posisi Runner-Up pada ajang Formula 4 Inggris kemudian memecahkan rekor sebagai pembalap pertama yang berhasil meraih gelaran juara di Formula Renault, Formula 3, dan Formula 2 berturut-turut sampai akhirnya masuk ke dalam dunia balapan Formula 1. Oscar Piastri mengumpulkan tujuh kali kemenangan serta sebelas kali naik podium saat tampil di Formula Renault Eurocup. Sementara itu, bekerja sama dengan tim Prema Racing di ajang Formula 3, dia sukses menyabet dua kemenangan dan empat kali finish di urutan kedua atau ketiga.
Setelah naik ke Formula 2, Piastri semakin menampilkan performa yang luar biasa dengan meraih lima kemenangan. pole position berturut-turut, ia memperoleh enam kemenangan dari total 23 balapan. Dia cuma sekali tidak berhasil mendapatkan poin, yang semakin mengukuhkan ketekunan dan keandalannya di arena balap. (Note: There seems to be an inconsistency with "enam" which means six and saying four times failing to score points from twenty-three races; thus, it was kept as originally stated.)
Menuju F1
Setelah menjadi juara F2, Piastri diangkat sebagai pembalap pengganti untuk tim Alpine pada tahun 2022. Walaupun belum berlomba secara resmi, dia tetap sibuk melakukan tes dan melanjutkan upaya untuk mempertahankan kinerjanya. Pemindahan dirinya ke McLaren menimbulkan polemik lantaran kedua tim bersaing ketertarikan padanya. McLaren kemudian mendapatkan jasanya serta diberikan nomor balapan #81 yang dilatih oleh Kim Keedle.
McLaren
Di musim perdananya pada tahun 2023, dia meraih dua kali finis di posisi kedua sebagaimana tersebut. rookie Dan menampilkan penampilan yang luar biasa sepanjang musim tersebut. Di tahun 2024, prestasinya semakin berkembang dengan raihan kemenangan di Grand Prix Azerbaijan dan juga GP Hongaria. Sumbangannya sangat berarti dalam membawa McLaren merebut gelar konstruktor pertamanya sejak tahun 1998. Musim 2025 ini melihatnya menduduki posisi teratas pada klassemen pembalap dengan total 131 poin serta tampil stabil di setiap balapan. Karirnya yang dimulai dari arena karting di Australia sampai mencapai titik tertinggi di ajang Formula 1 telah memberikan inspirasi besar kepada para pembalap pemula di seluruh dunia.
Komentar
Posting Komentar