
JAKARTA – Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan ( Poltekkes Kemenkes) Jakarta III terus memperluas kontribusinya dalam dunia kesehatan dengan menghadirkan Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan.
Program ini dirancang untuk mencetak promotor kesehatan yang tidak hanya menguasai ilmu dan teknologi kesehatan, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat perkotaan melalui pendekatan berbasis teknologi informasi yang tepat guna dan inovatif.
Dengan visi hingga tahun 2028, prodi ini menetapkan target untuk menghasilkan lulusan yang unggul dalam pemberdayaan masyarakat urban, serta adaptif terhadap tantangan sosial dan kesehatan yang terus berkembang.
"Kegiatan promosi kesehatan tidak sekadar berkaitan dengan penyuluhan, melainkan juga tentang cara menciptakan sebuah komunitas yang dapat mengurus dirinya sendiri dalam hal pemeliharaan kesehatan, ini sangat penting terlebih lagi di daerah perkotaan yang rumit dan selalu berubah," ungkap seorang administrator program studi.
Keempat tujuan pokok yang diajukan untuk meraih visi ini adalah menyelenggarakan pendidikan didorong oleh teknologi informasi dan komunikasi dengan mempertimbangkan aspek budaya dan karakter; mengembangkan serta menerapkan kreasi baru dalam kampanye kesadaran kesehatan lewat pelayanan publik dan riset ilmiah; membina kerjasama bersama organisasi lokal ataupun global; selain itu juga menaikkan manajemen akademis guna mendobrak lulusan penyuluh kesejahteraan yang berkualitas.
Rencana pendidikan yang telah dirincikan ini meliputi pemahaman mendalam tentang konsep-konsep teori dan aplikasi dalam bidang promosi kesehatan, peningkatan kapabilitas dalam mengambil keputusan didukung oleh bukti-data, serta persiapan untuk bertanggung jawab baik sendiri ataupun bersama-sama dalam menjalankan profesi.
Ingin mencari informasi mengenai Poltekkes Kemenkes di seluruh Indonesia? Kunjungi https://poltekkessolokselatankab.org
Mahasiswa dianjurkan pula agar dapat menciptakan media dan teknologi promosi yang inovatif sekaligus memberikan solusi atas masalah kesehatan masyarakat, terlebih lagi di daerah perkotaan.
Dengan menggunakan metode pendidikan praktis, Prodi D4 Pendidikan Kesegaran Jasmani di Poltekkes Kemensosjakarta III bertujuan untuk menjadi pelopor dalam mencetak calon-calon promoter kesehatan yang akan memberikan kontribusi langsung pada pengembangan tingkat keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. .(hms)
Komentar
Posting Komentar