Share 2 Care , Jakarta - Baru-baru ini Syahrini mengunggah cuplikan video di akun Instagramnya soal penghargaan internasional yang ia dapatkan. Dalam unggahan tersebut, ia mengklaim mendapat penghargaan dari UNESCO melalui Princess Charleen Fondation dan Listen To Her Parole. UNESCO, singkatan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi berbagai isu terkait pendidikan, budaya, serta komunikasi.
Pada poster yang disebarkannya, terdapat tulisan Penghargaan Cannes Diberikan kepada Ibu Syahrini atas Pencapaian Luar Biasa dalam Hiburan, Pengaruh, dan dampak Budaya Global. Prestasi tersebut diraih pada tanggal 14 Mei 2025 di Carlton Hotel Cannes. Logo dari United Society Council dapat ditemukan di bawah papan penghargaan tersebut.
Selama berbagai trofi yang diraihnya, terdapat logo tersebut. UNESCO Di bagian bawah terdapat nama Guila Clara Kessous sebagai Artist for Peace beserta Fondation Princess Charlene de Monaco.
Dengarkan Kisahnya Bukan Sebagai Penghargaan Resmi dari UNESCO
Pada unggahannya di Instagram, Syahrini menyampaikan kata-kata ini: Saya Sangat Berbangga Menerima Penghargaan Bergengsi dari UNESCO Melalui Yayasan Princess Charleen dan MendengarkanPidato Beliau .
Setelah dikonfirmasi kembali lewat Kantor Pos dan Giro di Indonesia, hadiah untuk Syahrini ternyata tidak berasal dari UNESCO sebagaimana ia klaim, tetapi dari United Society Council (USC) merupakan suatu badan mandiri yang beralamatkan di Dublin, Irlandia. Ini dikemukakan oleh Siska Widyawati, Penasehat Informasi Nasional, dari Kantor Informasi. PBB Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dihubungi Tempo Pada hari Selasa, tanggal 20 Mei 2025.
Tangkapan layar video Instagram. Foto: Instsgram/@princessyahrini
Dalam pernyataannya, dia menjelaskan bahwa penghargaan itu tidak berhubungan dengan UNESCO. "Berdasarkan informasi yang kami himpun, penghargaan ini diserahkan pada acara yang digelar oleh United Society Council dan bukan oleh UNESCO. Logo UNESCO muncul karena terkait dengan nama duta baik mereka, Guilla Clarra Kessous," tuturnya. artist for peace UNESCO,” ungkapnya.
Mengenai Dewan Masyarakat Bersatu (DMB)
Mengutip dari laman resminya, United Society Council (USC) merupakan suatu lembaga mandiri yang bertumpu pada empat pilar utama: membangun kapabilitas komunitas, menjaga kelangsungan hidup lingkungan, memberikan bantuan humaniter, dan mendukung perdamaian global. Lembaga ini berkantor pusat di Dublin, Irlandia.
Berdasarkan informasi pada situs web resmi mereka, Dewan Masyarakat Bersatu umumnya mengadakan pertemuan-pertemuan eksklusif dan mewah di tempat-tempat terkenal dunia seperti Monaco, Cannes, Beverly Hills, London, Paris, New York, hingga Hong Kong. Acara-acara ini bertujuan untuk mendirikan hubungan antara orang-orang berpengaruh demi mendorong aktivitas-aktivitas bermanfaat sejalan dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh Dewan Masyarakat Bersatu.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kemunculan lambang UNESCO tidak dikarenakan adanya kerjasama formal, tetapi justru oleh hadirnya Guila Clara Kessous sebagai duta baik UNESCO. Menurut laman tersebut, hal ini terungkap. unesco.org Ia telah menjadi duta damai UNESCO sejak Januari 2012. Guila Clara Kessous merupakan seorang akademisi dan seniman dari Prancis yang tekun memperjuangkan hak asasi manusia, perdamaian global, serta kesetaraan dengan menggunakan karya seninya.
Dalam upayanya untuk mendukung hak-hak manusia, dia terlibat dalam produksi dan penyutradaraan lebih dari 20 pertunjukan di Prancis maupun negara lainnya. Dia juga telah menjadi tuan rumah konferensi internasional Femina Vox setiap tahun sejak 2021.
Penghargaan untuk Listen to Her Parole
Berdasarkan laman resmi UNESCO Acara Listen To Her Parole yang diikuti oleh Syahrini ternyata tidak bekerjasama secara resmi dengan UNESCO. Alasannya adalah karena tak ada laporan atau publikasi resmi mengenai pemberian penghargaan tersebut.
"Listen to Her Parole" adalah judul bagian spesial di majalah Discrete Magazine. Bagian ini bertujuan untuk mengenali wanita-wanita hebat yang sudah merintis karir luar biasa di berbagai sektor seperti seni, fashion, bisnis, politik, dan teknologi.
Komentar
Posting Komentar