Baju berwarna putih merupakan salah satu item penting yang harus dimiliki dengan sejumlah alasannya. Yang pertama adalah karena kesederhanaan dan sifatnya yang serba guna dari warna tersebut, cocok untuk hampir semua jenis acara. Baik itu saat Anda akan hadir di sebuah pesta, menghadiri pemakaman, atau bahkan ketika hendak ke kantor, baju putih bisa menjadi pilihan tepat.
Alasannya nomor dua adalah karena baju berwarna putih sangatlah gampang dikombinasikan dengan variasi warna lainnya. Kamu dapat memilih celana atau rok dalam nuansa gelap ataupun cerah. Sedangkan alasan ketiganya ialah bagi kamu yang mendukung gaya hidup sederhana, memiliki sejumlah item pakaian berwarna putih sudah cukup untuk mengganti busana berbagai corak.
Pakaian bernoda hijau atau biru, jika jumlahnya sedikit, akan mudah terlihat bahwa kamu hampir tak pernah mengganti pakaian. Sementara itu, memakai tiga buah kemeja putih secara bergiliran tidak begitu mencolok bagi orang lain. Meski demikian, apakah ada waktu di mana kamu dikira sebagai maganger karena pakaimu yang selalu putih? Bisa jadi kombinasi busana Anda belum tepat. Agar penampilan tetap stylish menggunakan kaos putih, berikut beberapa saran untuk dicoba.
1. Hindari memakai rok atau celana berwarna hitam

Baju putih bersama celana atau rok berwarna hitam sering dikaitkan dengan para praktikan magang ataupun mahasiswa yang hendak menyusun sidang skripsi. Meskipun demikian, Anda telah menjadi pegawai yang lumayan lama di perusahaan tersebut. Simpan dahulu jasamu berwarna hitam dan pertimbangkan untuk mengenakan warna lainnya. Jika Anda masih cenderung ingin menggunakan kombinasi antara atasan putih dengan bawahan bernuansa gelap, sebaiknya gunakanlah warna biru dongker dibandingkan dengan warna hitam.
Namun akan semakin baik jika Anda berani menggunakan pakaian bawah yang tidak kalah cerah. Misalnya pastel seperti abu-abu muda, krim, coklat muda, atau ungu sebagaimana ditunjukkan pada gambar tersebut. Jangan khawatir tentang penampilan Anda yang terlalu mencolok. Meskipun warna putih sangat menonjol, namun kesannya tetap tenang dan cocok untuk dikombinasikan dengan hampir semua warna lain tanpa memberi efek yang terlalu mencolok.
2. Bagi Anda yang mengenakan hijab, sebaiknya hindari menggunakan warna jilbab putih atau hitam.

Kembali lagi, warna hitam sebaiknya dijauhi. Khususnya untuk hijab. Umumnya para intern atau mahasiswa yang akan menghadiri ujian skripsi menggunakan outfit Hitam putih. Pakai kemeja berwarna putih, bawahan hitam seperti rok atau celana, sepatu juga harus hitam, ditambah hijab dalam pilihan warna hitam atau putih. Sampai kombinasi antara atasan putih dengan jilbab seragam pun dapat menjulukkan Anda sebagai anggota OSIS.
Jika Anda tetap merasa yakin dengan siapa pun nama panggilan yang disematkan oleh teman-teman, maka tidak ada salahnya. Namun jika hal tersebut membuat Anda menjadi terlalu rendah hati, akan lebih baik untuk menggunakan hijab dalam warna lain selain hitam atau putih ketika pakaian Anda berwarna putih. Banyak pilihan warna dapat dipilih misalnya salem, ungu, maroon, dll.
3. Pilih model atasan yang trendi

Baju putih akan Anda kenakan saat bekerja di kantor meskipun bukan hanya dalam bentuk kemeja standar. Bagi wanita contohnya, tersedia blouse putih yang dilengkapi dengan lipit pada lengan bawah, renda di bagian depan, serta kerah. shanghai. Tersedia pakaian dengan berbagai jenis lengan seperti lengan panjang, lengan tiga perempat, lengan pendek, hingga tanpa lengan sama sekali.
Meskipun jumlah jenis kemeja untuk pria tidak serumit atasan wanita, beberapa detil dapat membuat penampilan Anda terlihat lebih profesional daripada seperti seorang magang. Misalnya, memilih kemeja putih dengan dua sakunya atau menggunakan kancing dalam warna cerah seperti merah atau biru. Kebanyakan mahasiswa magang cenderung memakai kemeja putih polos hanya memiliki satu sak dan kancing putih maupun transparan.
4. Lengan yang panjang cukup dilipat saja

Kaos putih berlengan panjang sering dipakai oleh para intern yang baru memasuki dunia kerja. Namun itu tidak bermaksud bahwa Anda harus menjauhinya. Penampilan seorang intern tidak hanya tercermin melalui warna pakaian mereka, tapi juga cara dan detail dalam memakainya. Mengancingkan ujung lengannya bisa membuat penampilanmu tampak sangat resmi atau bahkan ketat.
Kamu terlihat seperti siswa magang yang sangat khawatir akan pelanggaran kode pakaian formal. Hanya dengan menaikkan sedikit lengan kausmu, penampilanmu langsung nampak lebih santai namun masih rapi. Namun, jika kamu perlu menggunakan jas atau blazer, maka tidak disarankan untuk menggulung lengan kaumu karena hal itu bisa membuat bagian lengan jasmu atau Blazersemu terlihat sempit dan kurang proporsional.
5. Bawahan pakaian tidak perlu dimasukan ke dalam celana ataupun rok.

Peraturan pakaian di masing-masing perusahaan dapat variatif. Jika tempat kerjamu tak mensyaratkan untuk menaruh bagian bawah kemeja kedalam celana, sebaiknya jangan lakukan itu ketika Anda menggunakan kaos putih. Dengan begitu, penampilan Anda akan tampak lebih informal namun masih rapi dalam balutan kaus putih tanpa harus dimasukkan ke dalam rok atau celana.
Meskipun begitu, agar penampilannya tidak tampak acak-acakan, pastikan bahwa ukuran bajunya sesuai. Untuk kaum adam, sebaiknya panjang baju kurang lebih sampai beberapa inci di bawah tali pinggang. Sedangkan bagi wanita, variasinya dapat lebih luas. Pilihlah panjang baju yang hampir mencapai garis pinggang tetapi masih aman dan tidak menyingkapkan area-area tertentu ketika Anda bergerak.
Atau, pastikan celana memiliki lipit-lipit elastis di bagian pinggang untuk mencegahnya terangkat naik. Jika tak ada lipitan elasitis tersebut, keduaujung bajunya bisa dibuat simpul layaknya pada gambar ilustrasi. Wanita juga dapat memilih blouse putih yang panjangnya cukup hingga menutupi daerah pantat serta berbentuk agak lebar.
6. Celana pendek jeans menjadikan penampilan Anda lebih modis.

Sulit menemukan intern yang masuk kantor menggunakan celana panjang ataupun rok. jeans. Kebanyakan orang mengenakan kemeja putih bersamaan dengan rok atau celana kain standar. Meskipun terkadang jika berada di area tertentu dan diizinkan menggunakan celana, hal itu pun bisa dilakukan. jeans , pakaian atasan bukannya kemeja putih yang mudah terlihat kotor.
Agar kamu terhindar dari ejekan layaknya seorang magang, pakailah pakaian bawah yang terbuat dari bahan tersebut. jeans Tentunya hal ini berlaku hanya untukmu sebagai karyawan lama seperti diri Anda sendiri. Namun, apabila aturan seragam masih meminta Anda mengenakan celana atau rok katun standar, berserta kemeja putih dan bawahan, maka itu harus dipatuhi. jeans Bisa digunakan untuk acara yang berbeda.
7. Lengkapi dengan outer

Kalau kamu memakai outer yang terlalu rapat seperti jaket, selain gerah nanti malah dikira gak percaya diri mengenakan baju putih. Jaket berbeda dengan jas atau blazer yang lebih umum dikenakan di kantor apa pun warna baju di baliknya. Lebih simpel jika dirimu memilih vest dengan berbagai model, bahan, dan motif untuk melengkapi penampilanmu.
Warnanya bisa disesuaikan dengan bawahan atau sepatu. Vest juga bukan cuma sederhana. Anda bisa memilih vest dengan pola yang meliputi batik. Keberadaan warna tambahan dan desain pada vest akan membuat penampilanmu tidak terlalu polos.
Jangan kapok tampil modis dengan baju putih hanya karena kamu beberapa kali disebut anak magang Bukan baju putihmu yang harus dimasukkan ke dalam kotak, tetapi kamu cukup mengubah penampilan dengan menggunakan tujuh saran diatas. Menambah koleksi baju putih dengan variasi gaya baru pun tidak apa-apa.
Komentar
Posting Komentar